Akses info

Saat menjelang hari-hari besar atau pun pelaksanaan event perayaan tertentu, transaksi jual beli biasanya mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Selain disebabkan oleh meningkatnya jumlah kebutuhan yang harus dipenuhi untuk keperluan moment tersebut, kenaikan transaksi yang dilakukan masyarakat juga disebabkan oleh berbagai tawaran menarik (seperti diskon gede-gedean dan program bonus) yang disediakan oleh para penjual kepada para konsumen. Di Indonesia, transaksi besar biasanya berlangsung menjelang lebaran, natal, dan akhir tahun. Di beberapa negara di dunia, dikenal istilah-istilah unik untuk menunjukkan hari-hari khusus bagi para pecinta belanja alias shopping maniac. Apa sajakah hari special tersebut? Inilah jenis hari-hari istimewa dalam berbelanja yang dirangkum oleh blogger.com dari berbagai sumber:

Hari belanja yang paling terkenal adalah Black Friday. Black Friday adalah hari special yang ditujukan untuk para pecinta belanja di kawasan negara Amerika Serikat. Black Friday jatuh pada hari jumat pada minggu terakhir bulan November, tepat sehari setelah perayaan Hari Terimakasih (Thanksgiving Day).  Black Friday dianggap sebagai awal musim belanja dalam perjalanan menuju penghujung tahun. Pada bulan November hingga Desember, jumlah transaksi belanja barang dan jasa di Amerika Serikat akan meningkat tajam, guna persiapan Natal dan tahun baru. Di tahun 2013, black friday jatuh pada tanggal 29 November, sementara tahun 2014, black friday dirayakan pada tanggal 28 November. Apa yang special pada hari Black Friday? Tentu jawabannya adalah yang paling-paling ditunggu-tunggu konsumen, yakni diskon besar-besaran hingga di atas 75%, baik itu produk fashion, perabot rumah tangga, otomotif, perangkat elektronik, dan sebagainya. Oleh karena itu, ketika menjelang Black Friday banyak orang rela antri memanjang mulai dari subuh agar tidak kehabisan stock. Tahun 2012 lalu, jumlah belanja yang terjadi pada Black Friday mencapai lebih dari 50 miliar dollar amerika. Sungguh transaksi bisnis yang fantastis warga Amerika. Mengapa disebut dengan nama Black Friday? Black Friday merupakan istilah atau julukan yang diberikan oleh aparat kepolisian Philadelpia (salah satu negara bagian Amerika Serikat) pada hari jumat setelah perayaan Thanksgiving Day karena pada saat itu lalu lintas menjadi sangat sibuk dan  crowded oleh masyarakat dan para pedagang (ritel) yang melakukan transaksi besar-besaran. Dan hingga kini, tradisi belanja dan diskon besar pada Black Friday menjadi moment yang selalu dinanti-nantikan oleh warga Amerika Serikat. Sebagai bentuk perlawanan terhadap sifat konsumerisme masyarakat pada moment Black Friday, beberapa pegiat, organisasi, dan kelompok sosial mencetuskan hari "Buy Nothing Day" atau "Hari Tanpa Membeli Sesuatu" yang diadakan bertepatan dengan Black Friday.

Ingin merasakan diskon besar-besaran tapi tidak bisa pergi ke Amrik??? Tenang masih ada Cyber Monday atau dalam versi Eropa disebut dengan Mega Monday. Cyber Monday adalah hari tersibuk bagi para pelaku bisnis online. Cyber Monday jatuh pada hari senin, empat hari setelah Thanksgiving Day. Di tahun 2013, Cyber Monday berlangsung pada 2 Desember dan tahun 2014 diadakan pada 1 Desember. Yang memanfaatkan moment ini bukan pebisnis dari Amerika dan Eropa saja, tetapi juga pengusaha-pengusaha online di Asia dan Afrika seperti India, Jepang dan Afrika Selatan. Pada hari Cyber Monday, banyak produk-produk online yang dijual dengan potongan harga besar-besaran sehingga omset transaksinya mencapai triliunan rupaih di hari itu.

Sekarang mari kita menuju ke daratan China. Di negeri tirai bambu ini ada sebuah perayaan hari special untuk para jomblowan dan jomblowati alias orang-orang yang belum punya pasangan kekasih. Nama hari unik tersebut adalah Singles Day (bahasa China: Guanggun Jie) yang merupakan lawan dari hari Valentine. Moment "The Singles Day" dirayakan setiap tanggal 11 November. Mengapa dipilih tanggal 11 November? Coba anda cermati penanggalan tersebut dalam versi angka : 11-11, artinya semua hanya ada angka satu saja yang menyimbolkan kesendirian. Lalu apa hubungannya dengan dunia shopping? Di China, produk-produk yang dijual lewat internet akan diberi diskon besar-besaran tepat pada moment Singles Day tersebut. Bahkan menurut catatan BBC pada tanggal 11 November 2013 lalu, lebih dari 160 juta dollar terjadi transaksi online di situs Tmall.com (Amazon versi China) hanya dalam waktu 6 menit saja, tepat tengah malam setelah mulai berlangsungnya hari Singles Day 2013.

Demikianlah sekilas catatan dunia tentang saat-saat yang tepat bagi para shopping lovers untuk mendapatkan moment surganya belanja murah. Selamat berburu barang-barang murah berkualitas....!!! Dan untuk anda pelaku usaha perdagangan (ritel), selamat menganalisa pasar!!!